Posisi Sex yang baik
Sidekildarisurabaya.com - Sejak dari jaman kuno telah dikenal tentang titik rangsangan kaum wanita, bukan hanya terbatas pada clitoris, G-spot dan T-Zone saja. Semua yang berhubungan dengan hukum dan pengetahuan dari panduan berhubungan seksual dari jaman hedonis telah diungkapkan dengan gamblang, seperti yang ditulis dalam kitab India dan Cina.
Sebenarnya dalam kitab panduan hubungan seksual di awal jaman, seperti Tantra misalnya, telah memberikan petunjuk secara detail tentang bagaimana melakukan hubungan seksual. Posisi bercinta menentukan kepuasan dalam kenikmatan hubungan intim bersama pasangan. Pada intinya ada tiga posisi seksual terbaik di dunia ini berdassarkan pengalaman khusus umat manusia, yaitu posisi kepiting, posisi Dok-al-Arz (dari bahasa Arab), dan posisi kuda (modifikasi dari posisi missionary)
- Posisi Kepiting. Posisi ini sama sekali bukan doggy style. Caranya adalah pria dan wanita dalam posisi berbaring saling berhadapan. Pihak pria melakukan penetrasi diantara kaki pihak wanita, sedangkan salah satu kaki wanita melintang melewati salah satu paha pihak pria. Posisi ini memungkinkan pria untuk melakukan penetrasi mendalam dan memberikan rangsangan lebih pada klitoris wanita.
- Gaya Dok-al-Arz. Ini merupakan posisi yang paling terkenal di Arab (dari awal 1400-an) yang dituangkan dalam buku Kebun Wewangian Perfume Garden yang ditulis Muhammad ibn Muhammad al-Nafzaw. Gaya ini direkomendasikan bagi pihak pria yang mengharapkan pihak wanita terus bermain cinta dengan semangat. Cara ini cukup mudah, pria duduk di tepi tempat tidur, dengan kaki berpijak pada lantai sedangkan pihak wanita berdiri dihadapannya sambil terus memberikan ciuman. Pihak wanita yang melakukan penetrasi sambil terus memberikan mencium sambil melingkarkan kaki di pinggang pria. Dalam posisi ini wanita yang memegang kontrol. Kehebatan dari gaya ini adalah adanya stimulasi pada klitros, G-spot, dan T-zone yang berada di balik dubur.
- Gaya Kuda. Gaya ini merupakan favorit dari gaya seks Tao. Kehebatan gaya ini adalah memberikan ereksi maksimum pada pihak pria, dan pihak wanita mendapat penetrasi yang mendalam serta stimulasi G-spot, demikian juga dengan T-zone. Caranya pihak wanita berbaring di tempat tidur yang tinggi atau meja, sedangkan pihak pria dalam posisi berdiri. Wanita dalam posisi mengangkang serta mengangkat lutut hingga ke dada, sementara pria melakukan penetrasi. Selanjutnya anda dan pasangan yang lebih tahu.
Gaya bercinta dari jaman ke jaman sebenarnya sangat banyak pilihan yang dapat diambil sebagai variasi. Tapi dalam sepanjang sejarah tiga posisi tersebut yang dianggap paling baik.
Bagaimana dengan anda dan pasangan ?
Sharing is sexy
0 Comment for this post
Leave a reply