Sebuah studi yang dimuat di jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise memaparkan eksperimen yang dilakukan untuk membuktikannya. Satu kelompok responden perempuan diberi kafein (dalam dua dosis yang berbeda) dan kelompok lain diberi minuman yang tak disebutkan jenisnya satu jam sebelum latihan bersepeda selama 30 menit. Nyeri otot yang terjadi di kaki pada kelompok yang mengonsumsi kafein ternyata berkurang 33-46 persen.

"Kafein memblok senyawa kimia pendorong rasa sakit, yang disebut adenosine, dan tidak tergantung dosisnya," kata penulis studi ini, Robert Motl dari University of Illinois at Urbana-Champaign. Namun, dikatakan pula bahwa orang yang sudah minum kafein dalam jumlah tertentu setiap hari mungkin tidak akan mengalami efek penghilangan rasa sakit yang sama.

Meminum kopi sebelum melakukan latihan kekuatan bisa membuat Anda mampu mengangkat beban sedikit lebih mudah. Pembuktiannya dilakukan melalui metode penelitian yang lain. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di The Journal of Strength and Conditioning Research, disebutkan bagaimana 37 orang mengonsumsi pil yang tak disebutkan jenisnya, atau suplemen kafein yang setara dengan dua cangkir kopi sebanyak 236 ml. Satu jam kemudian, setelah melakukan bench press, mereka yang mengonsumsi kafein mampu mengangkat beban 2,2 kg lebih berat daripada yang mengonsumsi pil.

"Kafein bisa membantu Anda mencapai aktivasi otot yang lebih baik, dan itu membantu Anda mengangkat lebih berat," ujar Travis Beck, pemimpin studi yang berasal dari University of Nebraska di Lincoln.

Bila dilakukan secara rutin, latihan kekuatan yang lebih berat akan menghasilkan massa otot yang lebih banyak, dan menurunkan lemak tubuh secara total. 

Apakah ingin mencoba minum kopi sebelum olahraga?